Temulawak dan Kunyit Dapat Obati Osteoartritis
Selain efek sampingnya menyembuhkan ginjal dan liver, keduanya juga bisa mengobati nyeri ulu hati.
YOGYAKARTA – Formula temulawak dan kunyit dapat mengobati rematik terutama osteoartritis pada lutut Selain itu, keduanya tidak menimbulkan efek samping dan biaya pengobatannya lebih murah.
"Pengobatan dengan kedua jenis tumbuhan itu juga lebih efektif daripada obat modern," kata Kepala Bidang Riset Klinik Pusat Studi Obat Tradisional. Dr Nyornan Kertia, pada acara Orientasi Sentra (Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisi~ onal. P3T) Provinsi DIY, di Yogyakarta, Rabu (18/12).
Menurut Nyoman, penelitian itu dilakukan secara bertahap selama tiga tahun dan dilakukan uji klinik kepada sekitar 40 pasien selama dua minggu. Dalam uji klinik tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok A dan B '
Kelompok A menggunakan obat tradisional (temulawak dan kunyit) dan Kelompok B menggunakan obat modern. Selanjutnya, diambil cairan pada sendi pasien yang mengalami osteoartritis yang ternyata ada peradangan.
Setelah diberi obat tersebut hasil-nya membaik secara umum, tetapi efek samping lebih banyak terjadi pada mereka yang menggunakan obat modern.
Efek samping tersebut antara lain., liver dan ginjal yang kondisinya bertambah jelek.
Namun, kata Nyoman,yang juga ahli rematik alergi dan akupuntur pada mereka yang menggunakan temulawak dan kunyit justru kondisi ginjal dan livernya membaik serta nafsu makan tinggi, pasien merasa segar dan hangat.
Di samping itu, temulawak dan kunyit, jelas Nyoman, kemungkinan bisa bermanfaat mengobati batu. Karena sekitar delapan persen pasien setelah menggunakan obat kombinasi kunyit dan temullawak, mengalami nyeri ulu hati.
Setelah diperiksa pada bagian perut yang mengalami nyeri ternyata ada batunya dan batu tersebut sudah ada di ginj al. Berarti kunyit dan temulawak ini dapat menurunkan batu ke ginjal jelasnya.
Nyoman mengungkapkan hasil penelitiannya bersama Kepala Pusat Studi Obat Tradisional, Dr Sudarsono, dr Rawan Broto, dan lain-lain ini, minggu Ialu sudah dipresentasikan di luar negeri dan termasuk lima besar terbaik seAsia Pasifik.
la mengatakan yang melatar belakangi penelitian terhadap kunyit dan temulawak adalah ingin mendapatkan obat osteoartritis yang bagus, murah, dan diterima masyarakat.
`Apalagi, osteoartritis cukup banyak diderita oleh masyarakat kita saat ini," kata Nyoman yang juga dari Bagian Penyakit Dalam di RSUP Dr Sardjito itu.
Selama ini ia menambahkan obat modern untuk rematik dikenal al banyak efek sampingnya : Sebagai contoh:mengganggu liver, lambung, haemoglobin menurun, dan lain-lainnya.
Lagi pula, kata Nyoman, pada tahun 1995-an banyak penelitian internasional terhadap temulawak yang menunjukkan banyak manfaatnya seperti sebagai steroid, antioksidan, antiinflamasi, serta manfaat-manfaat lainnya yang sudah terbukti.
Posting Komentar